salah dan benar

kami hanyalah manusia-manusia biasa yang tak luput dari kesalahan.
salahkan aku mengapa aku begitu bodoh, tak bisa cukup pandai untuk membedakan yang semu dari yang nyata.
salahkan dia kenapa pula dia tidak punya setitik nila dalam sikapnya. yah mungkin itu baik, tapi segala sesuatu pasti mudah dihakimi menjadi hal yang salah.
dan aku bilang, dia juga salah. tidak hanya aku.
salahku juga tidak melihat masa lalu. betapa kesalahan yang nyaris serupa pernah terjadi.
hal yang benar hanya satu, jika aku tidak kenal dia. mungkin hanya tahu. itu lebih benar.


tertanda,
logika sesat

Comments

Popular posts from this blog

terima kasih dan maaf