Posts

Showing posts from October, 2009

sebuah kemenangan butuh pengorbanan

Image
kemarin adalah hari penentuan yang bersejarah dalam hidupku dan Amanda Y Purnomo. segala jerih payah kami untuk mewujudkan baju enggang kebanggaan terbayar sudah dengan sebuah piala dan piagam yang dengan resmi membuktikan bahwa kami pantas meraih juara 1 dalam kompetisi itu. entah apalagi yang bisa menggambarkan perasaan kami sekarang, selain tentunya senang dan bangga. semua usaha kami ini dimulai dari Manda yang mengajakku berpartisipasi bersamanya dalam satu tim untuk lomba ini. jujur, pertama kali aku mendengar kabar ini agak kurang peduli juga aku menanggapinya karena saat itu aku sedang dalam penantian giliran tampil dalam lomba modern dance di SMAK 3 Jakarta. namun siapa sangka, kekalahanku di situ bakal terbayar dengan lomba yang tadinya gak sempat mampir membuatku resah sebelumnya. seperti biasa, waktu membuat kami pusing. jadwal yang semula diberikan oleh Sanur BSD yang menjadi penyelenggara acara bertabrakan dengan jadwal aku dan Manda retret ke Sukabumi. untungnya dengan

MEMORI

di masa ini dan 2 tahun yang lalu, membawa sendiri kenangannya ke dalam benakku kini. ingin kupinjam mesin waktu milik doraemon, agar bisa kurasakan lagi perasaan itu sambil mencampuradukkan ledakan senyuman yang kini kumiliki..

keanehan lain

Image
lihat foto telur ini! hahah dia ini peyang :9

TO 1 SIMAK UI di BTA 8

oh how freak all of them. gw kemaren dengan ahoynya ketiduran karena capek abis nyari kostum di mangdu bersama geno dan eja. yaiyalah capek setiap dari mangdu kan selalu bawa-bawa beban tas isi buku dan jalan keliling toko sampe mati nyari something hip-hop yoyobro di tengah kios-kios menuju butik yang didominasi outfit untuk cewe-cewe feminin. oh please, singkirkan semua lace-lace norak dan leopard sok nakal itu. and the fur also! ah frik. ok back to topic. bodohnya gw lupa masang alarm, ya namanya juga ketiduran jadi gak ngerencanain dong bakal sampe jam berapa. makanya tau-tau gw bangun dan liat jam, TADAAAA jam 02.13 pagi! OH! gw bengong. diam. cari tau ini hari apa. sadar kemaren itu gw nyari kostum hari sabtu berarti sekarang hari minggu. minggu tanggal 4. dan di BTA gw inget ada TO. dan gw sadar belom nyentuh buku apa-apa. dan bertanya, 'apakah gw harus belajar?' lalu entah bagian mana dari gw ngejawab 'belajar apaan jup?' tapi untungnya suara hati gw masih berge

happy batik day

tepat pada hari ini, tanggal 2 Oktober 2009, jakarta dan seisinya berubah jadi batikers. atas anjuran presiden hari ini orang-orang mulai dari pelajar sampai pegawai kantoran rame-rame pakai batik. tapi sayangnya di sekolah, suster tidak membuat kebijakan memakai seragam batik pada hari ini. jadilah kami semua diperbolehkan memakai atribut batik, seperti pita atau scarf. daann sebagai anak ips yang (harusnya) punya rasa nasionalisme lebih kita semua baik kelas ips 1 dan ips 2 rame-rame pakai scarf batik hari ini, bahkan saking cintanya sama tu scarf batik kelas gw pas jam olahraga pun masih menyelipkan scarfnya untuk sekedar dililit di rambut, diikat di pinggang atau bahkan hanya diselipkan terjulur dari kantong. hahah penting banget loh. selain itu hari ini tampak lebih heboh lagi dengan adanya digicam yang dibawa oleh dira! hahah jadinya dari pagi abis anak-anak pada make scarf, permintaan foto udah banyak belom lagi pas olahraga pun kamera dibawa-bawa jadilah sebelum main basket pun

condolence

turut sedih atas terjadinya gempa di Padang, Sumatera Barat yang hingga postingan ini dipublish dikabarkan ada 527 orang yg menjadi korban meninggal. belum lagi yang luka dan ratusan kepala keluarga yang kehilangan tempat tinggal dan mata pencaharian. sungguh yang kali ini, saya lebih prihatin daripada yang di gempa Tasikmalaya yang lalu, padahal itu juga udah parah. aduh kenapa sih Indonesia harus kena bencana terus akhir-akhir ini? mana menurut BMG ada bagian lempeng yang masih satu rangkaian dengan lempeng yang menyebabkan gempa di Tasikmalaya dan Padang yang belum 'pecah', tentu saja hal itu membuat mereka mengkhawatirkan akan terjadi gempa yang diperkirakan bisa lebih besar lagi dari gempa Padang ini. mungkin benar, Bangsa Indonesia harus intropeksi dan jangan menunggu sampe ada tsunami atau 'kiamat' kecil lain yang meluluhlantakan Indonesia..