tidak ingin dewasa.

kita bukan lagi anak kecil. hanya bermain. hanya mengeluh kalau disuruh mengerjakan pr.
kita bukan anak kecil lagi. hanya berpikir untuk berontak. merasa senang kalau berhasil berbuat nakal. mencari cara agar dipandang berbeda. mencari jalan agar dianggap ada. hanya melalui hari-hari ceria bersama teman. dan tangis curhat bersama sahabat. bernyanyi lagu 'you've got a friend' sambil berpegangan tangan.
kita sudah dipaksa dewasa. tidak ada lagi air mata perpisahan yang dulu kita hamburkan hanya karena jarak antarkota membuat kita tak bisa saling bercanda seperti dulu. yang tersisa hanya sebatas kata penghibur datar dalam kotak sekarat yang sebentar lagi tak berguna.
semua keadaan berbeda, tidak terasa lagi penyesalan akan tak terpenuhinya sebuah janji. kini hari-hari lebih berat lagi.
dengar, dengar aku di sini. lihat aku di sini. bagaimana aku hidup, bagaimana aku tumbuh. semuanya ada di sekitarku, hal-hal yang kumau dan kubutuhkan untuk hidup normal. tidak seperti kamu yang tuhanmu saja tidak hadir untukmu. itu kan yang kamu rasa? sepi sendiri jauh di sana?
tapi bacalah lagi wahai anak dewasa. maka kamu akan mengerti sebuah makna yang muncul, yang bahkan sebelumnya tidak terpikir olehku. sudahlah. aku sibuk. harus kurajut masa dewasaku dengan lebih banyak arti. tapi ingatlah, makna itu selalu bergema dari dasar tulusku.
percaya padaku?

Comments

Popular posts from this blog

terima kasih dan maaf