little dancer knocks from inside

dentuman beat kembali menggelitik telinga di tengah waktu diamnya. rasanya kali ini tak hanya sensori rindu yang menangkap signalnya tapi juga semangat yang dulu lagi. semakin besar dorongan ini kembali, menjadi yang dulu lagi.
saat tubuh ini punya tenaga lebih untuk bergerak, saat dalam otak terisi serangkaian gerak yang dinamis, saat ambisi tersalurkan melalui kreativitas untuk bersaing, dan saat tekanan membentuk satu rasa yang sama hingga akhirnya kita sejiwa. ya, masa kejayaan seperti itu yang terkenang. masa merangkak dari hanya empat hitungan dan menjadi semakin lengkap.

..and one, two, three, four, five six and seven, eight.


kini perbolehkanlah irama itu saya lanjutkan, sekarang..

Comments

Popular posts from this blog

terima kasih dan maaf