bisakah kamu mengartikan 'Ich liebe dich'?

mungkin benar jika ada yang bilang bahwa orang bodoh dan orang yang jatuh cinta itu bedanya tipis.

seperti anak kecil yang memandang ke jendela saat hujan turun. entah dia sedang berkhayal dan mengagumi hujan ataukah dia hanya sekedar bengong tanpa tujuan.

seorang pecinta bisa saja seakan 'menutup mata' dari segala kekurangan orang yang dikasihinya. namanya juga manusia, setiap dari kita juga pasti punya batasan dan terbatas. tapi di atas segala kekurangan itu, tetaplah muncul sebuah kekaguman yang mendasari rasa sayang itu muncul.

ya, sebut saja itu.. cinta.

seperti saat cinta menemukan ketidakpastian. cinta bukannya langsung pergi begitu saja mencari pucuk lain yang bisa dihinggapi. tapi cinta pun memiliki kesabaran seluas ribuan samudra dan sedalam hati wanita, sampai ketidakpastian itu menghilangkan kata 'tidak' dari dalamnya.
seperti saat cinta memberikan ketulusan. hanya karena ingin melihat sebuah senyum tetap melengkung pada wajah seorang yang istimewa, cinta bisa memberikan seluruh waktunya, bahkan mengorbankan kantuknya, membunuh waktu pribadinya, merusak kesenangannya dan melawan dinginnya malam. hanya untuk melihatnya bahagia atau bahkan sekedar memastikannya bahwa ia baik-baik saja.
seperti saat cinta melakukan pengorbanan. tak pernah dipandangnya sebagai hal yang menyulitkan. justru berkorban bagi orang spesial itu dapat dilakukan dengan mudah hanya dengan membayangkan senangnya ia nanti saat membuka kado, senyumnya nanti saat melihat kedatangan cinta, dan kebahagiaan lengkapnya saat berhasil membuat dia merasa dicintai.
seperti saat cinta menekan ego. cinta tak pernah ingin membuatnya terkekang dalam hati yang sempit. cinta dapat memberikan kebebasan untuknya berkembang. karena cinta sesungguhnya memikirkan sang pemilik hati, bagaimana ia merangkak, meniti, dan berjalan lalu berlari. dan cinta bisa menjadi sangat bangga saat lari itu semakin kencang dan bertahan hanya karena cinta itu sendiri.
seperti saat cinta menjadi motivasi. menjalani segala tantangan hidup seperti menarik sebatang kayu jati tua sendiri. tapi cinta bisa memberikan uluran tangan lain untuk membantunya menarik beban berat itu, sekalipun tangan itu hanyalah tangan semangat tak berwujud, tapi hebatnya cinta tetap bisa.
seperti saat cinta jadi saling melengkapi. cinta seperti magnet, tidak membutuhkan dua kutub yang sama untuk bisa tarik menarik lalu melekat, tapi justru membutuhkan dua kutub yang berbeda agar keduanya dalam menyatu. seorang pecinta selalu berujung pada kemanusiaan yang dilingkari batasan dan dalam setiap keterbatasan itu ada kekurangan. di situlah cinta mengisinya. ia tak perlu sama untuk jadi nyata, tapi dengan kelebihannya dapat mengisi kekurangan yang lain dan dengan kekurangannya dapat membuat kelebihan yang lain berguna.
seperti saat cinta merasa terbuang. cinta tetap menabung kesabarannya tanpa mengeluh, dan terus berpegang pada harapan, agar ada waktunya sendiri untuk seseorang tersebut kembali memalingkan wajahnya, menatap cinta seperti saat pertama ia menemukannya dan kembali menggandeng tangannya lalu memberinya kecupan sederhana yang kembali membuatnya merasa istimewa.
seperti saat cinta menjadi inspirasi. seorang yang menolak sastra pun bisa menguntai kata-kata sedemikian serupa agar dapat menggambarkan betapa cintanya ia pada cinta. walaupun cinta juga bisa membungkam jari penari keyboard yang terbiasa menghabiskan malamnya bertemankan kopi dan kata, hanya karena bait-bait romantisnya tak pernah cukup untuk menggambarkan indahnya bunga yang bertebaran dalam hatinya.
seperti saat cinta membuatku merasa bersyukur. karena tak mudah bagi setiap pemilik rasa dapat membagikan cintanya pada orang yang tepat, orang yang dapat memberinya segalanya hanya dengan tak melakukan apa-apa. karena tetap selalu ada seseorang yang menjaga dari kejauhan melintasi tempat dan waktu saat cinta merasa insecure. karena ada kesetiaan yang menghiasi cinta dan membuatnya tetap bertahan. karena dalam setiap kesalahan dan kekecewaan yang dibuatnya justru semakin membuatnya sadar betapa cinta itu tetap ada dan tak pudar. karena ada yang bisa mendengar cerita-cerita. karena membuat hidup semakin lengkap hanya dengan dekapannya sebagai pengantar mimpi. dan karena aku punya dia, seseorang yang selalu mengurung dirinya dalam ruang-ruang di hatiku dan bersikeras tidak mau keluar.

sampai kapan kamu mau ada di situ, hey?
selamanyakah?
...

Comments

Popular posts from this blog

terima kasih dan maaf