sindrom liburan

bukan, bukan tentang bermalas-malasan seharian di rumah hanya menghabiskan waktu dengan tidur dan makan.
sindrom ini sebenarnya tidak terlihat,
abstrak,
hanya dapat dirasakan oleh orang aneh seperti... aku.
yah, beginilah rasanya,
ingin pulang, tapi... takut bosan saja di rumah.
ingin pulang untuk ketemu teman-teman lama, tapi... takut mereka sudah terlalu banyak berubah dari dulu.
ingin pulang untuk liburan, tapi... tak ada tempat seru lagi untuk pergi.
ingin pergi liburan ke tempat yang jauh, tapi... sulit menemukan teman yang mau pergi juga.
ingin berlibur bersama teman-teman, tapi...  ya, itu tadi, sulit menemukan yang sesuai.
ingin bertemu pacar, tapi... hellooo, saya masih backstreet.
ingin melewati tahun baru bersama pacar, tapi... sekali lagi saya bilang; selama saya masih backstreet dan saya belum ganti pacar, itu tidak mungkin.
begitulah.
banyak ingin, tapi juga banyak tapi.
baik tapi yang tertulis, maupun yang hanya bisa dibaca oleh sang penyihir.
semua tetap saja tapi.

please, bring me back the warm-sweet-nice old time.. :(

Comments

Popular posts from this blog

terima kasih dan maaf