Posts

Showing posts from September, 2010
aku bukanlah penyair, apalagi pujangga. aku hanya suka berkata-kata untuk menumpahkan rasa.tapi jangan anggap perasaan ini bercanda karena hanya sebatas kata. ini hanya pengungkapannya saja yang berbeda.

sebuah kecintaan

Apalah arti sebuah gitar jika tidak dipetik. Apalah arti selantun musik jika tidak didengar. Apalah arti serangkaian gerak jika tidak dilihat. Namun sebuah gitar diam pun adalah harta tak ternilai bagi gitaris. selantun musik pun tetaplah dapat berkata tanpa lirik. dan serangkaian gerak pun, bagiku , adalah ekspresi tanpa beban yang dapat menambah asa. Ya, sebegitu berharganya semua itu. Semua hanya tergantung sudut jiwa yang mengatur keberadaannya. Di sini , kesatuan indera tak sekedar tontonan tapi juga menyangkut perasaan yang menyatu dalam setiap degup jantung. Terserah kepala lain ingin beranggapan apa, tapi inilah sebuah fakta. Mari diperjelas lagi. Sebuah bagian dari hidup yang membawa pencerahan dengan cara berbeda, berbumbukan perjuangan, peluh bahkan butiran air mata. Ditambah sentuhan akhir yang menambah rasa bangga dan puas. Tak anyalnya dipandang pula oleh berpuluh bahkan beratus atau beribu pasang mata pada akhir

ngalong bersama sanurian. lagi!

Image
kalau dulu kita suka ngalong bersama dan menjadi para MOBBERS melalui twitter dan membicarakan hal seputar belajar dan ngerjain tugas, kini perkumpulan tak sengaja bertemu lagi dengan tambahan orang dikarenakan perbedaan waktu! how cool is that. jadi dalam conference call kali ini menghadirkan Ceha dan Ace yang berada di Amrik dgn perbedaan waktu 2 jam, Celine dan gue di Jakarta yang yaaaah emang dari dulu teman seperkalongan haha dan Jees yang di daratan Eropa! wih teman-teman saya sudah mendunia sekarang :D super seru skype-an kali ini dengan dipersulit dengan koneksi yang putus nyambung secara bergantian, hahaha. yaa secara conference-nya 5 orang sekaligus gitu :p tapi justru itu yang membuat kita cuma bisa ketawa aja saat nyambung lengkap berlima hahaha so fun! I really miss being around sanurians :')

berbeda

malam dan pagi. terencana dan spontan. berantakan dan teratur. angka dan kata. musik dan buku. imajinasi dan logika. itu (mungkin) hanya sebagian hal. ready for the bigger one?

pelajaran mengkhayal di malam hari

Aku pergi ke taman belakang, tapi bukan lewat pintu belakang. Aku cukup membuka jendela kamarku, memanjat beranda, dan merosot perlahan dari sela-sela dinding luar rumah. Yak, secara perlahan aku sampai di rumah pohonku! Ukurannya tak begitu besar, namun sangat nyaman dipakai kala ingin sendiri atau menghabiskan quality time bersama orang tersayang. Malam ini aku sendiri, orang yang kuharapkan menemaniku sudah larut dalam mimpinya. Di dalam rumah pohon ini sekarang udaranya agak lembap dan dingin, maklum tadi malam hujan sempat singgah. Tapi jangan menyangka hujan dapat membasahi seisi rumah pohon. Di dalamnya tetap nyaman walau dingin menyelimuti, untung aku selalu menyimpan jaket tebal di pojok kamar agar tidak lupa dan menghabiskan sepanjang malam di rumah pohon hanya dengan menggigil. Setelah kupakai jaket itu, warnanya hitam dan ber- hoodie , aku keluar kamarnya dan duduk di tepian beranda rumah. Aku sangat suka berada di sini, salah satu spot terbaikku di dunia, selain kamar kos

little reunion

Image
Hari ini tanpa sengaja segenap anak sanur 2010 berkumpul bersama lagi di Grand Indonesia! Yang kuliah di Jakarta, yang kuliah di luar kota pada pulang mudik dan yang kuliah ke luar negeri yang belum berangkat. Jadilah kami berkumpul! It's really nice to meet you again guyss :D high school mate never die! uyea hidup sanurian! :D

gila.

bagaimana bisa kesabaran menjadi sedemikian panjang padahal otak berulang kali berkata 'cukup'? bagaimana bisa hal yang begitu menyiksa menjadi hal yang begitu disuka? bagaimana bisa orang yang dulu dibenci menjadi orang yang kini dicintai? bagaimana bisa merasakan rindu bahkan saat masih bertatap muka? bagaimana bisa menyukai tapi tanpa alasan? bagaimana bisa ketagihan pada sesuatu yang membuat nyeri aneh di dada? bagaimana bisa bertahan tanpa pertemuan saat kebutuhan bersama begitu terasa? bagaimana bisa seorang yang senang berkata kini kehabisan kata-kata untuk dikatakan? bagaimana bisa dalam hampa menemukan setitik suka hanya karena sebaris ketikan nama? bagaimana bisa kehadiran sebuah benda kesayangan menjadi penghangat dalam hati yang sepi? ... dan bagaimana bisa duabelas tahun bukannya membawa kejenuhan malah sebaliknya? memang, tak dapat ditemukan logika dibalik semua rasa. sebut saja; irasionalitas.